Kota Serang, Beritanew.id – Pasca dilaporkan ke pihak kepolisian sektor Curug polres Serang Kota dan ke Ombudsmen provinsi Banten, beredar potongan rekaman suara detik-detik pengusiran wartawan median online nodeal.id, Rudi Manurung yang diduga di lakukan oleh oknum Kamdal Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten berinisial R di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejati Banten. 

Rekaman suara detik-detik pengusiran yang berdurasi 2.24 menit itu beredar di kalangan wartawan dan di whatshapp grup wartawan, pada menit awal, terdengar suara perdebatan sengit antara dua orang yang di duga adalah wartawan nodeal.id, Rudi Manurung dengan oknum Kamdal Kejati Banten yang di duga adalah inisial R. Sepintas terdengar perdebatan itu membicarakan kalrifikasi berita, terdengar juga ada perdebatan terkait pengambilan gambar video secara diam-diam yang menyulut kemarahan oknum Kamdal inisial R.

“Manurung tapi harga diri, klarifikasi tapi ngana vidio in kita, ente rekam tujuannya bukan itu ya, bukan, tujuannya ngana bung, ga usah bicara apa kita sudah tau tujannya apa, jangan gitu kau Manurung,” kata oknum Kamdal inisial R dengan nada tinggi dalam rekaman suara itu.

Dalam rekaman itu juga terdengar wartawan nodeal.id, Rudi Manurung menyela pembicaraan bahwa pengambilan gambar secara diam-diam itu adalah buat arsip, biar nanti jangan salah dalam penulisan.

“ini kan klarifikasi berita, kalau lupa nanti di bilang salah lagi, kan ini arsip doang, Kaur Kamdal dan Kaur Pamdal kan beda, kekeliruan itu di luruskan pak tujuannya biar tidak keliru lagi,” kata Rudi Manurung dalam rekaman suara itu.

Pada menit 0.35, terdengar tensi pembicaraan semakin tinggi, hingga terdengar suara pukul meja sebanyak tiga kali yang di duga dilakukan oleh oknum Kamdal Kejati Banten inisial R.

“ente ijin ga, kamu ijin, ijin ga, ngana minta ijin pas ketahuan kan?,” kata oknum inisial R sambil pukul meja. Hingga di menit 0.57, oknum Kamdal inisial R itu terdengar menyuruh Rudi Manurung dan rekannya untuk keluar ruangan.

Di menit 2.02 oknum Kamdal inisal R terdengar berteriak dengan nada tinggi, sambil memanggil nama Opi dan memerintahkan untuk memberi tahu semua anggota Kamdal supaya Rudi Manurung tidak boleh lagi menginjakkan kaki di Kejati Banten.

“Opi, sampaikan keseluruh anggota semua, Manurung tidak boleh masuk ke Kejati Banten, ada dia tangkap, etika lu ga ada Manurung, nyalinya terlalu tinggi,” ujar Oknum Kamdal inisial R. (red).

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi