Home » Banten » Meningkatkan Potensi Pariwisata Melalui Kearifan Lokal di Bulan Ramadhan

Meningkatkan Potensi Pariwisata Melalui Kearifan Lokal di Bulan Ramadhan

Meningkatkan Potensi Pariwisata Melalui Kearifan Lokal di Bulan Ramadhan

IMG-20240327-WA0041

Kota Serang, Beritanew.id – Dinas Pariwisata Provinsi Banten, melalui Bidang SDM dan Ekonomi Krearif melaksanakan kegiatan pemberberdayaan dan pembinaan Masyarakat untuk pengembangan kemitraan pariwisata di destinasi wisata, bersama anggota Genpi se provinsi Banten, komunitas relawan yang cinta pariwisata dan ekonomi kreatif, di rumah makan Saba Backyard kota Serang, Selasa 26 Maret 2024.

“Program-program pemerintah daerah yang mendukung proses promosi pariwisata daerah, hari ini pelaksananaannya bersama Genpi, karena kami dari mulai Januari sampai di bulan Maret kemarin sebelum ini, sudah bergantian menyentuh seluruh organisasi yang berhubungan dengan promosi wisata,” kata Hj. Linda Rohyati S.sos, M.si, Kabid SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Banten, kepada wartawan.

Linda, panggilan akrab Linda Rohyati mengungkapkan bahwa, program kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Banten dituntut untuk memfasilitasi mitra pariwisata.

“bulan ini bagiannya adalah Genpi, Genpi
ini adalah mitra pariwisata yang keberapa, saya tidak bisa menghitung berapa organisasi, karena hampir semua organisasi jika sudah mengajukan kegiatan dan sudah berkeinginan untuk disentuh kegiatannya dalam rangka peningkatan SDM nya dan tujuan teknis di lapangannya biasanya SDM memberikan pembekalan seperti ini,” ujarnya.

Linda menjelaskan, siapa saja yang di ajak untuk memberikan informasi ? salah satunya adalah pakar IT, kenapa pakar IT ? mereka diperlukan karena mereka selalu up to date baru dan up grade bagaimana mereka selalu menarasikan yang baik tentang pariwisata.

“foto yang menghasilkan daya fisualisasi yang baik ini, nanti yang akan dilihat oleh audiens, ini juga mencerminkan komunikasi, ini kami hadirkan sebagai penunjang promosi daerah kepada SDM-SDM Genpi, jadi kalau di tanya kenapa hanya Genpi saja, karena kemaren kami sudah melakukan kegiatan yang sama bersama himpunan pramuwisata Indonesia, kepemanduan asosisiasi pendaki gunung, lalu kegiatan forum ekonomi kreatif,” ucapnya.

Jadi, kata Linda melanjutkan, Dinas Pariwisata provinsi Banten secara bergantian menyentuh mitra-mitra pariwisata.

“Harapan yang secara umum, kami harus menunjang dari pada program yang dicanangkan oleh bidang pariwisata bahwa pendukungan dari pada kegiatan kami tidak terlepas dari bagaimana cara menekan, meminimalisir angka pengangguran yang di timbulkan dari akses potensi yang berada di objek wisata, caranya dengan di bekali kegiatan, di bekali pengetahuan, mudah-mudahan dia memiliki pekerjaan lalu dia menjualnya di daerah objek wisata daerah masing-masing,” ujar Linda.

“sehingga meringankan tugas dari pemerintahan setempat bahwa dia menciptakan lapangan pekerjaan, menjual, mengkreasikan, memberikan informasi ini biasanya kan menghasilkan endorse mereka, bahkan sudah banyak mereka ini diminta untuk menjadi tenaga ahli untuk membantu mempromosikan salah satu objek wisata, hampir semua teman-teman ini sudah memiliki fungsi yang sering dilibatkan untuk meningkatkan potensi-potensi wisata di daerah masing-masing,” kata Linda menambahkan.

Hari ini, lanjut Linda menerangkan, yang terkumpul adalah perwakilan Genpi Kabupaten/Kota se Provinsi Banten, jadi ada ketua Genpi Tangerang, Lebak yang membawa semua anak buahnya. Harapannya, bahwa pemerintah berkeinginan khususnya di bidang pariwisata, meningkatnya angka kunjungan wisatawan, lalu terfasilitasinya seluruh pelaku usaha, khususnya pelaku usaha pariwisata yang berjualan di bebearap objek wisata.

“lalu potensi-potensi pariwisata dapat di lirik lalu di kembangkan bahkan, dapat di kembangkan sebagai iconik, contoh di sebuah objek wisata memiliki ke khasan, misalkan kearifan lokalnya yang perlu di tunjang dengan promosi daerah, inilah keinginan kami sebelum mereka menaikkan informasi, tentu kami sebagai pemerintah daerah perlu memberikan batasan, tentang narasi, kami tetap mengarahkan tidak boleh bahwa sekarang UU IT ketika menaikkan informasi apapun, ada di belakang mereka, mencengkeram mereka akan lebih berat apabila mereka bebahasa tidak santun, cara mempromosikan, menjadikan provokator dan yang lainnya,” ujarnya.

“Ini salah satu rem-rem yang kita bekalin juga, biasanya kita tanpa segan juga banyak berkomunikasi dengan Polda dan Kejati Banten, karena salah satu mitra kami pemprov itu juga di bentuk oleh Polisi Daerah lalu juga oleh Kejati Banten sehingga kami mendampingi bersamaan untuk menyentuh pada fasilitas pelaksanaan fungsi kepariwisataan, tujuannya sangat bagus dan sudah berjalan sejak 2017,” pungkasnya.

Sementara itu narasumber pengamat Pariwisata Ir. Eneng Nurcahyati dalam pemaparannya mengatakan bahwa, Genpi harus bersinergi dengan Dinas Pariwisata di daerah masing-masing, mempunyai komitmen memajukan pariwisata di provinsi Banten.

“melalui komunitas Genpi bisa menumbuhkan ekonomi kreatif di provinsi Banten, Genpi Banten adalah pejuang pariwisata,” kata pengamat Pariwisata Ir. Eneng Nurcahyati dalam sambutannya.

Eneng Nurcahyati mengatakan Genpi lahir pada tahun 2017 dan hingga saat ini masih eksis melakukan promosi wisata di provinsi Banten. Eneng Nurcahyati berharap, Genpi bisa memanfaatkan momen budaya pulang kampung saat lebaran yang sangat kental dengan budaya Banten.

“peran dari komunitas pariwisata seperti Genpi harus aktif berkomunikasi dengan dinas pariwisata di daerah masing-masing, Genpi harus labih aktif melakukan pemberitaan terkait destinasi pariwisata di Banten. boleh korrdinasi dengam dinas apa saja yang mau di promosikan secara digital, seperti kegiatan idulfitri dan natal Genpi harus aktif memberitakan dan mempromosikan pariwisata Banten,” ungkapnya.

“Genpi juga harus punya kepedulian dan tanggung jawab, memiliki kontribusi mempromosikan kebuadayaan kearifan lokal, bangunan dan makanan khas di Banten. Genpi harus bisa mendorong budaya kearifan lokal, seperti silat, tari-tarian, juga kita harus mendorong promosi makanan khas Banten. Kenapa sekolah-sekolah seperti TK, SD, SMP dan SMA yang ada di Banten tidak kita dorong untuk berwisata di Banten saja,” ungkapnya menambahkan.

Jalaludin, S.Ikom, koordinator Genpi juga mengungkapkan bahwa, Genpi akan selalu menjadi mitra Dinas Pariwisata provinsi Banten dalam membantu melakukan promosi destinasi wisata di Kabupaten/Kota se Provinsi Banten.

“adanya dukungan dari berbagai sektor pengembangan pariwisata tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan dari pemerintah, juga, sinergitas pentahelix yang jarmonis diperlukan agar dampak pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Hadir dalam acara kegiatan ini, penggiat pariwisata Ir. Eneng Nurcahyati, M. Par, Koodinator Genpi, Jalaludin, S. Ikom, praktisi teknologi informasi, Abdul Muis. (Adv).

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Share :

Posted in

Berita Serupa

Dinkes Pandeglang Meriahkan Acara HKN Yang Ke-60

Pandeglang, BeritaNew.id – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN)…

Selengkapnya »

Kukuhkan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045, Polda Banten Gelar Upacara Hari Ibu Ke-96

Serang, BeritaNew.id – Dalam rangka memperingati Hari Ibu…

Selengkapnya »