Home » Banten » DP3AKKB Banten Ajak Generasi Muda Ciptakan Genre untuk Menuju Indonesia Emas 2045

DP3AKKB Banten Ajak Generasi Muda Ciptakan Genre untuk Menuju Indonesia Emas 2045

DP3AKKB Banten Ajak Generasi Muda Ciptakan Genre untuk Menuju Indonesia Emas 2045

IMG_20240719_101351

SERANG, Beritanew.id – Dinas Pemberadayan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten mengajak generasi muda untuk menciptakan generasi berencana (genre) dalam mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045 yang telah digaungkan oleh Pemerintah Pusat.

Kepala DP3AKKB Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina mengatakan, Genre merupakan salah satu program pemerintah dengan sasaran remaja berusia 10-24 tahun dan mahasiswa yang belum menikah.

“Program Genre merupakan program yang dikembangkan dalam rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan. Sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan, berkarir dan menikah secara terencana,” kata Nina saat membuka kegiatan sosialisasi pembinaan remaja generasi berencana dan pentingnya bergizi bagi temaja putri di Kabupaten Pandeglang, Kamis (18/7/2024).

Dalam rencana pernikahan, lanjut Nina, khusus bagi remaja putri juga harus memperhatikan siklus kesehatan reproduksi. Dimana, generasi yang berkarakter harus mengetahui, memahami dan berperilaku positif tentang kesehatan reproduksi dalam menyiapkan kehidupan berkeluarga dan meningkatkan kualitas generasi yang akan datang.

“Hal ini bisa dicapai lewat asupan gizi yang baik. Jadi selain memperhatikan siklus reproduksi bagi remaja putri juga harus memperoleh gizi yang baik,” ucapnya.

Selain itu, Nina juga mengungkapkan, generasi muda baik putra dan putri juga harus menghindari pernikahan dini, seks pra nikah dan penggunaan narkotika dan zat adiktif lainnya (napza). Hal ini agar remaja menjadi sehat, cerdas dan ceria sebagai bekal menungu lima masa transisi kehidupan.

“Lima masa transisi itu yakni, memastikan hidup sehat, melanjutkan sekokah, bekerja dan berkarya, menjadi anggota masyarakat, dan melalui kehidupan berkeluarga,” ungkapnya.

Menurut Nina, khusus bagi remaja putri pemberian tablet penambah darah juga sangat berpotensi dalam menurunkan angka stunting.

“Tablet penambah darah ini untuk mencegah abemia atau kekurangan sel darah merah yang berdampak dalam keberlangsungan hidup ke depannya. Remaja generasi juga harus turut mensuksekan 10 intervensi serentak pencegahan stunting yang sedang berjalan hingga akhir Juni ini,” ujarnya. (ADV)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Share :

Posted in

Berita Serupa

Kapolres Serang dan UPT PPA Kementerian Bahas Mitigasi Kekerasan Seksual

SERANG, Beritanew.id – Sebagai upaya mitigasi kekerasan dan…

Selengkapnya »

Butuh Perhatian Dari Pusat, Penanganan 618 Titik Pintu Air Terbengkalai Di Pandeglang.

PANDEGLANG (beritawew.id) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada…

Selengkapnya »

Pemprov Banten Laksanakan Vaksinasi PMK Ternak Tahun 2023.

Serang, BeritaNew.id – Pemerintah Provinsi Banten melaksanakan vaksinasi…

Selengkapnya »