KOTA SERANG, BeritaNew.id – Orang tua Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS) mengeluh, pasalnya siswa diwajibkan membeli kasur dan lemari dengan modal sendiri.

“kalau angkatan sebelumnya, orang tua siswa di SMA N CMBBS tidak pernah di bebani apapun karena semua biaya sekolah sudah di tanggung oleh pemerintah provin Banten, tapi angkatan tahun ini berbeda, orang tua siswa di wajibkan beli kasur dan lemari,” kata salah seorang orang tua siswa yang tidak mau menyebutkan namanya, kepada wartawan.

Sumber juga mengaku terbebani kalau harus membeli kasur dan lemari pakaian untuk keperluan siswa.

“kita kan dengar informasi, bahwa anak yang sekolah di SMA N CMBBS gratis tanpa biaya apapun,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Adang Abdurahman mengatakan bahwa, orang tua siswa di SMA N CMBBS tidak pernah di bebani biaya apapun alias gratis, ungkapnya, Rabu (30/07/2025).

“harusnya gratis, tapi ngga tau juga kalau sudah ada kesepakatan antara sekolah dan orang tua siswa untuk pengadaan kasur dan lemari, karena kemungkinan kurang karena ada penambahan penerimaan siswa baru” kata Adang di ruang kerjanya.

Adang juga berusaha menghubungi Kepala Sekolah SMA N CMBBS, Edi Supriyanto, melalui sambungan telepon, dalam perbincangan itu, Edi Supriyanto membantah adanya kewajiban orang tua siswa untuk pengadaan kasur dan lemari buat keperluan siswa.

“tidak benar itu informasinya pak, karena kasur dan lemari sudah tersedia di sekolah, ada juga bagi para siswa laki-laki yang dianggap mampu di minta untuk membawa loker, karena loker yang di sekolah tidak mencukupi,” kata Edi melalui sambungan telepon.

Adang juga mengaku bahwa dua tahun yang lalu untuk kebutuhan SMA N CMBBS Dinas pendidikan provinsi Banten mengadakan lemari dan kasur sebanyak 500 unit.

“itu pengadaan dua tahun yang lalu, sementara dari tahun ke tahun ada penambahan penerimaan murid baru di CMBBS,” ungkapnya. (red)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi