Pandeglang, Beritanew.id – Dunia pedidikan secara kontinyu terus mendapat kucuran dana dari pemerintah melalui beragam program bantuan guna melengkapi sarana prasarana untuk meningkatkan mutu pendidikan di setiap daerah hingga merata.

Namun hal ini menimbulkan potensi kasus praktek pelanggaran, dalam pengalokasian dana berbagai kucuran dana tersebut sangat rentan korupsi, tak jarang kesempatan ini dijadikan aji mumpung untuk meraup keuntungan pribadi oleh oknum bermental korup.

Kamir, Kabid Sekolah Menegah Pertama (SMP) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), menjelaskan, ”Kami berharap pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di lingkungan SMP harus sesuai dengan speck dan para pelaksana pun harus bisa mejaga kualitas bangunan,” katanya kepada Beritanew.id di ruang kerjanya Hari Rabu (18/10/23).

Menurut Kamir dalam pengawasan sangat dibutuhkan peranserta masyarakat untuk sama-sama mengawasi pembangunan RKB. ”Partisipasi masyarakat itu penting sebagai kontrol sosial dalam setiap program bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah, agar sesuai dengan peruntukannya, sehingga tercipta pembangunan yang sesuai dengan aturan dan tujuan awal dari program tersebut,” paparnya.

Lanjut Kamir, ”Apa bila ada temuan rekan-rekan di lapangan pihaknya akan segera memanggil pelaksana dan konsultan pengawas. Maka dari itu ikuti tahapan pelaksanaan pembangunan harus dilakukan sesuai dengan rencana. Untuk itu pihaknya berharap seluruh kegiatan proyek pembangunan RKB di SMP harus sesuai dengan speck dan juga tidak ada masalah nantinya,” pungkasnya. (mir/yan’s)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi