Home » Banten » BANKWAQF International Group Dorong Peningkatan Sistem Ekonomi Syariah yang Inklusif

BANKWAQF International Group Dorong Peningkatan Sistem Ekonomi Syariah yang Inklusif

BANKWAQF International Group Dorong Peningkatan Sistem Ekonomi Syariah yang Inklusif

IMG-20241221-WA0105

Reportase: Yuyi Rohmatunisa

Serang, BeritaNew.id – Dato’ Abu Ubaidah Kemin, Founder & President BANKWAQF International Group, dalam wawancara eksklusif dengan wartawan Yuyi Rohmatunisa di Gedung Islamic Centre Komplek Keraton Surosowan Banten Lama, Kota Serang, menekankan pentingnya peningkatan sistem perbankan syariah yang lebih inklusif. Wawancara tersebut berlangsung dalam rangka kegiatan Musyawarah dan Mudzakarah Ahwa Dunia Wilayah Banten, Jakarta dan Jawa Barat yang diadakan pada Sabtu, (21/12/ 2024).

Menurut Dato’ Abu Ubaidah, saat ini sistem perbankan syariah perlu diupgrade agar dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi semua pihak, terutama dalam hal pembiayaan.

“Kita harus meningkatkan sistem bank syariah kita agar lebih inklusif, sehingga semua pihak dapat merasakan manfaat ekonomi dan pembiayaan yang lebih merata,” ujar Dato’ Abu Ubaidah.

Ia juga menjelaskan bahwa tantangan utama saat ini adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang konsep wakaf. Untuk itu, BANKWAQF International Group sedang fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat dengan pendekatan yang lebih modern dan berbasis teknologi. “Kami menggunakan awarness dan trading untuk masyarakat agar mereka memahami bahwa wakaf bukan hanya sekadar konsep tradisional, tetapi bisa menjadi sistem ekonomi yang memperkuat umat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dato’ Abu Ubaidah menegaskan bahwa mayoritas umat Muslim jika diberikan pemahaman yang benar mengenai ekonomi syariah, seluruh sistem ekonomi bisa berubah.
“Jika kita dapat mempresentasikan proposal dengan baik, sistem ekonomi syariah bisa berkembang pesat dan memberikan kebaikan bagi semua,” katanya.

Sebagai langkah nyata, BANKWAQF International kini tengah mengembangkan sistem dan aplikasi yang dapat digunakan oleh koperasi-koperasi umat Islam untuk mengumpulkan dana, yang selanjutnya akan dipergunakan untuk memperkuat sektor-sektor penting seperti pertanian, peternakan, dan pendidikan. Dengan demikian, sistem ini diharapkan dapat membebaskan umat dari sistem ekonomi kapitalis yang sering kali merugikan.

“Kami yakin, jika kami bisa menyampaikan sistem ini dengan cara yang sistematik dan jelas, maka umat akan semakin yakin dan sistem ini akan berkembang. Hal ini akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah praktis umat sehari-hari,” tutup Dato’ Abu Ubaidah.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Share :

Posted in

Berita Serupa

Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti Berikan Hak Pilih di TPS 15 Muara Ciujung Rangkasbitung.

Lebak, Beritanew.id – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda)…

Selengkapnya »

Duet Prabowo-Ganjar Jadi Politik Jalan Tengah Jokowi

Direktur PT Visi Indonesia Strategis Abdul Hamied meyakini apa yang…

Selengkapnya »