Kota Serang, Bantennew.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten melalui unit pelaksana teknis daerah pengelolaan jalan dan jembatan Serang – Cilegon (UPTDPJJSC)

Mmelaksanakan program pekerjaan rehabilitasi ruas jalan strategis akses Baros – Petir Kabupaten Serang yang di biayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Banten tahun 2022.

Dengan nilai kontrak Rp 2.036.422.000 (dua milyar tiga puluh enam juta empat ratus dua puluh dua ribu rupiah), waktu pelaksanaan 40 (empat puluh) hari kalender, dengan nomor kontrak L61/219/SPK/UPTPDJJSC/DPUPR/XI/202 yang tertera di papan proyek.

Berdasrkan pantauan Beritanew.id Rabu (25/1) yang berlokasi di desa Tajamari, Kecamatan Baros Kota Serang. Pekerjaan aspal hotmix diduga tidak menggunakan aggregat serta tidak di lakukan pemadatan dengan optimal di lapisan pondasi. Sehingga banyak di bahu jalan, aspal yang retak-retak dan amblas bekas roda kenderaan.

Kondisi Ruas akses jalan Baros – petir belum lama ini di lakukan rehabilitasi kondisinya saat ini sudah rusak parah. Sehingga masyarakat merasa kecewa dengan pekerjaan PT Banten Putra Kontruksi.

Menurut Oman salah satu warga setempat, dirinya menduga pekerjaan proyek tidak dilakukan secara maksimal. Hal itu terlihat dari kualitas ketebalan aspal dan pemadatannya yang masih kurang, sehingga di beberapa titik di bahu jalan yang di kerjakan terlihat sudah retak-retak dan banyak yang amblas.

“Di sepanjang bahu jalan pun sudah mengalami kerusakan sampai aspalnya sudah terkelupas, kondisi ini sangat disayangkan, baru saja dikerjakan sudah seperti itu,” ucap Oman.

“Saya sangat kecewa mas atas pekerjaan Hotmix ini, karena pengerjaannya terkesan asal-asalan, sehingga hasilnya tidak maksimal,” cetusnya.

Ir. Cucu Suhara M.Si, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Serang- Cilegon (seragon) pada Dinas PUPR Provinsi Banten saat di hubungi melalui telepon selulernya sma.sekali tidak mau merespon walaupun berdering.***

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi