Pandeglang, Beritanew.id – SMKN 2 Kabupaten Pandeglang mendapatkan program Pembangunan sarana dan prasarana yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sebesar Rp. 4.173.168.320,00 (Empat Miliar Seratus Tujuh Puluh Tiga Juta Seratus Enam Puluh Delapan Tiga Ratus Dua Puluh Rupiah) tahun 2023.

Hasil pantauan Beritanew.id di lokasi kegiatan, CV ABRA UTAMA selaku pemenang Pembangunan sarana dan prasarana SMKN 2 Pandeglang yang beralamat di Jl. Raya Lintas Timur KM 03, Kadubanen, Kabayan, Kec. Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diduga mengabaikan atau belum sepenuhnya menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Proyek tersebut berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten. Kegiatan proyek yang kini tengah berjalan tersebut, patut diduga sejak dimulainya pekerjaan hingga saat ini sejumlah pekerja belum pernah diberikan peralatan K3 sebagaimana mestinya.

Saat di temui Kepala SMKN 2 Pandeglang Ade Firdaus Rabu (04/10/2023) kepada Beritanew.id, membenarkan dalam pelaksanaan kegiatan menemukan para pekerja proyek dilapangan tidak menggunakan APD, “Benar waktu kami melakukan monitoring di lokasi kegiatan menemukan pekerja yang tidak menggunakan APD, itu bukan tanggung jawab sekolah itu mutlak tanggung jawab pengusha,” jelasnya.

Lanjut Ade “Sejauh ini kami tidak tahu masalah pekerja tersebut sampai tidak menggunakan APD, silahkan rekan-rekan lihat sendiri dan tanyakan ke para pekerja”, ucapnya.

Tiga orang pekerja di lokasi saat di konfirmasi media ini terkait K3, enggan menjelaskan. Sampai berita ini di rilis pihak yang bertanggung jawab belum bisa di konfirmasi.(mir/yans).

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi