Breaking News
Saturday, 26 April 2025
Kota Serang, Beritanew.id – Proyek pekerjaan Konstruksi TPS B3, Sampah Domestik, Gudang/Arsip, Rumah Duka, Infrastruktur Jalan, Penataan Lingkungan dan Fasum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, dari awal sudah bermasalah. Awalnya, pekerjaan konstruksi itu harus sudah di mulai di bulan Agustus 2023 sesuai dengan kontrak kerja. Namun karena surat perintah kerja (SPK) dari pihak RSUD Banten telat, sehingga pekerjaan baru dimulai di bulan September 2023.
“banyak faktor yang menyebabkan pekerjaan konstruksi pembangunan itu terlambat, salah satunya adalah SPK yang turunnya terlambat di tambah lagi faktor alam intensitas hujan yang tinggi, harusnya sesuai dengan kontrak kerja, hari ini tanggal 15-12-2023 pekerjaan sudah selesai,” kata Saragih, salah seorang pimpinan dari CV Faya Utama Mandiri saat di konfirmasi diruangan kerjannya.
Saragih juga mengakui bahwa, khusus untuk bangunan konstruksi gudang/arsip sudah berjalan sekitar 75 %.
“25 % lagi sudah rampung itu bangunan,” ujarnya.
Begitupun ketika di tanya terkait para pekerja yang banyak tidak mempergunakan alat pilindung diri (APD) saat bekerja, Saragih pun tidak menampiknya.
“sebenarnya kami sudah beberapa kali menegur para pekerja supaya mempergunakan APD saat melakukan aktifitas kerja, namun mereka tidak mengindahkannya,” ungkapnya.
Farhan, salah seorang pimpinan CV Faya Utama Mandiri juga menimpali keterlambatan bangunan konstruksi itu, salah satunya adalah banyaknya item kegiatan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja awal.
“60 % gambar kontruksi yang sudah terbangun saat ini merupakan hasil dari buatan kami dan 40 % nya dari gambar aslinya sesuai dengan kontrak,” kata Farhan.
Disamping itu, penghitungan awal untuk pembesian hanya sekitar 40 ton, ternyata setelah dihitung ulang kembali pembesiannya mencapai 90 ton.
“kalau diikutin dari gambar awal, anggaran untuk pembangunan konstruksi itu akan membengkak menjadi Rp 16 Milyar, sementara anggaran yang tersedia sebesar Rp 12.983.637.397 Milyar” kata Farhan menjelaskan.
Pantauan wartawan di lokasi proyek menyebutkan, Proyek pekerjaan Konstruksi TPS B3, Sampah Domestik, Gudang/Arsip, Rumah Duka, Infrastruktur Jalan, Penataan Lingkungan dan Fasum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, hingga saat ini masih berjalan, meskipun kontrak kerjanya sudah berakhir. Dari mulai pekerjaan pembangunan kantin yang masih di lakukan pengecatan, bangunan infrastuktur jalan dan drainase yang masih belum rampung, TPS B3 dan sampah domestik yang belum di keramik, yang paling parah keterlambatannya adalah bangunan Gudang/Arsip.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, nilai anggaran ubtuk kegoatan pembangunan itu sebesar Rp 12.983.637.397 M, sumber dana dari BLUD 2023, pelaksana atau kontraktor CV Faya Utama Mandiri, masa pelaksanaan 120 hari kalender dengan nomor kontrak
: 027/OES-P2308-7104779-Ekat/SPK/RSUB/VIII/2023.
Ketika keterlambatan kegiatan ini di konfirmasi kepada Dadang Iskandar, Wakil Direktur Umum RSUD Banten mengatakan , meskipun terlambat tapi masih tetap berproses.
“masih tetap di kerjakan kan, artinya masih tetap berproses,” kata Dadang singkat. (red)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Posted in Banten
Kota Serang. (beritanew.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Banten…
Serang, Beritanew.id – Dalam upaya meningkatkan Sistem Manajemen…
Jakarta, Beritanew.id – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al…
Jaksel, BeritaNew.id – Dalam rangka memperingati Hari Angkutan…