Banten, BeritaNew.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Provinsi Banten melalui Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Serang-Cilegon (Seragon) melakukan perbaikan jalan di ruas Palima – Pakupatan, tepatnya di pos perlintasan kereta api Bogeg, kota Serang, Banten. Perbaikan jalan ini di kerjakan dengan metode betonisasi.

“dari dulu jalan ini selalu mengalami kerusakan, bahkan jalan ini yang paling sering kita pelihara dalam setahun, mudah-mudahan dengan metode betonisasi jalan akan bertahan lama,” kata Kepala UPJJ Seragon, Tjetjep Hendrawan, ST, M.MT, diruangan kerjanya, Rabu (25/06).

TJetjep Hendrawan mengatakan untuk menjamin mutu ketahanan jalan, pembangunan jalan Bogeg itu menggunakan Agregat Flexual Strength (FS) 45 mengacu pada mutu beton dengan kuat lentur Flextural Strength sebesar 45 kg/cm² itu setara dengan beton mutu K-400, yang biasa digunakan dalam konstruksi jalan dan perkerasan kaku. FS adalah singkatan dari Flextural Strength, yang berarti kuat lentur.

“dari dulu di lakukan perbaikan dengan metode pengaspalan, namun hanya seumur jagung sudah rusak, sekarabg kita lakukan pembangunan dengan cara betonisasi, mudah-mudahan bertahan lama,” ujarnya.

Saat ini, kata Tjetjep Hendrawan, sedang berlangsung pengerjaan, mungkin masyarakat pengguna jalan akan mengalami kemacetan parah.

“untuk mengatasi kemacetan, kita sudah berkoordinasi dengan Polda Banten, mudah-mudahan pada tanggal 12 Juli 2025 sudah bisa selesai pembangunannya dengan baik dengan kwalitas ya bagus,” ungkapnya.

Tjetjep Hendrawan menjelaskan, untuk menghindari kerusakan jalan akibat dari goncangan yang ditimbulkan kereta api yang melintas, pembangunannya dimundurkan sekitar 2 meter dari rel kereta.

“jalan yang kita bangun dengan metode betonisasi sepanjang 30 meter, dengan ketebalan 27 cm menggunakan agregat FS 45,” kata Tjetjep Hendrawan. (red)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi