Home » Banten » MUDIK SEBAGAI FENOMENA RELIGI, SOSIOLOGIS DAN EKONOMI

MUDIK SEBAGAI FENOMENA RELIGI, SOSIOLOGIS DAN EKONOMI

MUDIK SEBAGAI FENOMENA RELIGI, SOSIOLOGIS DAN EKONOMI

Oleh : Dr. Ahmad Fauzi, S.H,.M.H (Fakultas Hukum Untirta)
Oleh : Dr. Ahmad Fauzi, S.H,.M.H (Fakultas Hukum Untirta)

Mudik dalam dalam terminologi Bahasa Indonesia diartikan sebagai momen yang sangat

krusial, secara kontekstual mudik berkaitan dengan keyakinan akan ikatan persaudaraan sosial yang dalam istilah jawa diartikan dengan makna “mangan oravmangan asal kumpulan ‘(secara harfiah berarti meskipun dalam kelaparan yang terpenting adalah menjadi bersama-sama). Mudik biasanya mencapai puncaknya pada saat hari raya Idul Fitri dimana umat Islam merayakan kemenangan mereka atas perjuangan keras berpuasa selama sebulan.

Mudik merupakan migrasi massal tahunan yang terjadi pada saat hari raya Idul Fitri dalam rangka berkumpul bersama keluarga untuk merayakan hari keagamaan umat muslim di kampung halaman mereka, fenomena mudik akan selalu dibarengi dengan makna mangan ora mangan asal kumpulan (sebagai makna persaudaraan). Secara sosiologis mudik dipergunakan sebagai sarana untuk menumbuhkan kekeluargaan mereka dalam rasa
persaudaraan, artinya mudik memiliki makna bahwa kebersamaan perlu diprioritaskan
daripada urusan pribadi. Sehingga masyarakat dapat menyadari dirinya dengan baik sebagai makhluk sosial yang akan lebih fokus pada hubungan sosial dan
mengesampingkan kepentingan pribadi.

Mudik dipergunakan untuk para perantau yang jauh dari kampung halaman untuk
keluarganya saat hari raya Idul Fitri, mudik juga menjadi tradisi ini juga memberikan
kesempatan bagi orang yang merantau untuk mengisi kembali tenaga pikiran dan jiwa
mereka setelah bekerja dengan berkumpul bersama keluarga.
Mudik dalam khasanah filosofis masyarakat Jawa. mudik menjadi momentum untuk memupuk rasa kekeluargaan dan kebersamaan dengan sanak saudara terdekatnya.

Momen berkumpul ini akan dianggap sebagai kejadian yang tak ternilai bagi mereka yang
tinggal jauh dari kampung halamannya. Selain itu melakukan eksplorasi menyeluruh terhadap fenomena mudik. Adapun tujuan mudik adalah menjadi ajang pamer keberhasilan masyarakat diaspora secara finansial (Fuad 2011),kedua mudik dapat digunakan sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara (Andy wijaya 2020) tradisi mudik dipergunakan untuk menjaga silaturahmi dan kebersamaan di momen Lebaran, ketiga mudik dapat digunakan sebagai media peremajaan pikiran dan kesadaran spiritual untuk orang-orang yang jauh dari keluarganya yaitu mudik memiliki nilai transformatif untuk individu yang mengalami kepulangan diidentifikasi melalui semangat yang bersemangat, motivasi yang tinggi diperoleh setelah kembali dari kampung halamannya.

Dari aspek ekonomi, mudik menjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi, bahkan menyebar ke pedesaan dimana terjadi peningkatan permintaan masyarakat akan barang dan jasa.
Terlepas dari ketakutan akan inflasi, manfaat sosial yang timbul dari mudik jauh lebih besar daripada biaya sosial dari inflasi itu sendiri. Mudik secara ekonomi merupakan bagian dari pemaparan kekayaan masyarakat karena mereka yang melakukan mudik berusaha memamerkan tingkat kekayaan mereka kepada keluarga di kota asalnya,

Mudik merupakan tradisi yang mengakar di masyarakat, dapat menumbuhkan sikap positif seperti solidaritas, kesabaran, kehati-hatian, berbagi sikap, dan lain sebagainya. Selain itu, mudik diidentikkan dengan pulang kampung dan dapat diartikan sebagai introspeksi manusia untuk kembali ke akhirat.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Share :

Posted in

Berita Serupa

Dishub Pandeglang Kejar Target Pendapatan 1,5 Milyar dari Sektor Parkir dan Terminal

Pandeglang, BeritaNew.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang,…

Selengkapnya »

Kapolres Serang Kembali Gelar Silaturahmi dan Bhakti Sosial dengan Masyarakat Perumahan Cikande Permai

SERANG, Beritanew.id – Setelah bersilaturahmi dan bhakti sosial…

Selengkapnya »

Kapolda Banten dan Kapolres Serang Laksanakan Sepeda Santai Sambil Bagikan Paket Sembako

SERANG, Beritanew.id – Kapolda Banten Irjen Abdul Karim…

Selengkapnya »