Home » Banten » Pembangun Infrastruktur Baru dan Gedung Parkir RSUD Malingping Diduga Mark Up, PPB-APB Surati Dinkes dan Kepala UPTD RSUD

Pembangun Infrastruktur Baru dan Gedung Parkir RSUD Malingping Diduga Mark Up, PPB-APB Surati Dinkes dan Kepala UPTD RSUD

Pembangun Infrastruktur Baru dan Gedung Parkir RSUD Malingping Diduga Mark Up, PPB-APB Surati Dinkes dan Kepala UPTD RSUD

IMG-20240401-WA0013

Lebak, Beritanew.id – Pembangunan Infrastruktur baru dan Gedung Parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping diduga Mark Up, Dua mata anggaran jumbo yang bersumber dari APBD Provinsi Banten Tahun 2023 sebesar Rp Rp 18.139.017.471, untuk membangun jalan dan gedung parkir 3 lantai RSUD Malingping dan dari Badan Layanan Unum Daerah (BLUD) pada tahun anggaran 2023 sebesar Rp 11.307.887.515 untuk membangun infrastruktur lahan baru dan parkir RSUD Malingping.

Besarnya anggaran untuk RSUD Malingping ini mendapat sorotan dari Presedium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten (PPB-APB), Iwan Setiawan, Ketua Umum PPB-APB, melalui press rilis yang di kirimkan ke redaksi beritanew.id mengatakan bahwa, banyak temuan kejanggalan-kejanggalan pada proyek itu.
Jika di gabungkan, dua pekerjaan yang berada di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malimping tahun anggaran 2023 itu sebesar Rp 29 M.

foto: Iwan Setiawan Ketua Umum PPB-APB.

“kami menduga, pembangunan jalan, gedung parkir 3 lantai, musola, WC, lahan Parkir yang menggunakan paving block dan pembangunan kantin tidak sesuai dengan gambar dan spesifikasi,” kata Iwan Setiawan, ketua umum PPB-APB.

Hasil Investigasi tim PPB-APB dilapangan menyebutkan, salah satu yang paling disorot adalah pembangunan musolah yang dingdingnya sudah mulai retak-retak dan tembus, kaca yang pecah tetap di pasang.

“begitu juga WC nya sama sekali tidak bisa digunakan, lantai di depan kantin pecah, plafon di musola sudah bocor pada hal baru di bangun, banyaklah kejanggalan di pembangunan itu, yang butuh pemeriksaan lebih mendalam,” ujarnya.

Konstruksi bangunan parkir tiga lantai, lanjut Iwan, perlu juga di selidiki, karena saluran pembuangan airnya kurang beres, sehingga menimbulkan genangan air.

“melihat besarnya anggaran yang di gelontorkan untuk pembangunan di RSUD Banten, berbanding terbalik dengan hasilnya, lembaga saya harus lebih intensif lagi melakukan investigasi pembangunan RSUD Malingping,” tandasnya.

Hari ini, Senin Tanggal 1 April 2024 tim PPB-APB lanjut Iwan, sudah menyurati Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala UPTD RSUD Malingping, untuk meminta data terkait pembangunan di RSUD Malingping, dengan Nomor: MPKD-0234/PPB-APB/20024.

“kita perlu tahu, dengan anggaran yang besar itu alokasinya untuk apa saja, hal ini untuk memperdalam investigasi kita di lapangan, saya berharap surat yang kami kirimkan kepada kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan Kepala UPTD RSUD Malingping segera di tanggapin,” pungkasnya.

Ketika hal ini di konfirmasi kepada kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Hj Ati Pramudji Hastuti, tidak berhasil, begitupun ketika di hubungi melalui telepon selulerya yang bersangkutan tetap tidak ada respon. (red)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Share :

Posted in

Berita Serupa

Oknum Guru di SMPN 1 Ciruas Diduga Jadi Calo SPMB

SERANG, BeritaNew.id – Seorang onum Guru di SMP…

Selengkapnya »

Dikunjungi Komjen Fadil Imran, Bupati Ratu Zakiyah Minta Motivasi untuk Santri Ponpes Bai Mahdi

SERANG, BeritaNew.id – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam)…

Selengkapnya »