PANDEGLANG – (beritanew.id),- Pengerjaan pemotongan pohon di pinggir Jalan Provinsi mulai dari jembatan Cikupa sampai depan hotel Pandeglang Raya Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang menyebabkan arus lalu lintas macet sekitaran 8 jam/hari sudah berlangsung selama 3 hari demikian pantauan beritanew.id dilokasi jalan

Antrian panjang terjadi di jalan Cipacung hingga simpang tiga Cikupa arah ke pusat kota Pandeglang tersebut akibatnya terganggu.

Kemacetan terjadi sekitar pukul 09.00 sampai 17.30 Wib ini akan berlangsung selama 3 hari yang di laksanakan pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis (20, 21, 22/3/2023,) dan kemacetan terjadi karena pemotongan pohon di ruas jalan Provinsi.

Akibat kurangnya kordinasi antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pandeglang dengan steakholder Polres dan Dishub Kabupaten Pandeglang, hampir setiap hari kemacetan belum terurai. Padahal, jalan tersebut volume kendaraan yang melintas ramai.

Nanang, salah seorang supir Angkot yang akan menuju kota Pandeglang uring-uringan serta bersungut-sungut, “Saya pengguna jalan sangat kesal dan jengkel dengan kejadian ini,” ujarnya dengan raut muka kesal.

Seharusnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pandeglang, melakukan kordinasi terlebih dahulu dengan Polres dan Dishub Pandeglang sebelum pemangkasan pohon ini di lakukan.

“Sepertinya pihak UPT PJJ kurang kordinasi dengan Polres dan Dishub Pandeglang, karena saya melihat yang mengatur arus lalu lintas hanya 2 anggota polisi saja tidak ada dari Dishub,”Ucapnya.

Hal yang senada disampaikan Supir Truck Transportasi Juned, merasa sangat kecewa harus menunggu berjam-jam untuk dapat lepas dari kemacetan panjang Jalan Provinsi arah Cipacung menuju Kota Pandrglang tersebut,”Aduh kecewalah sudah dua jam disini macet,”Cetusnya.
Lanjut Juned, “melihat banyak pohon yang dipangkas, sudah seharusnya banyak petugas berjaga yang membantu mengatur arus lalu lintas, sehingga arus lalu lintas menjadi tidak terganggu,”Tandasnya. (mit/yans).

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi