Home » Kabupaten Pandeglang » DPMPD Pandeglang Hadir Dalam Peningkatan Kapasitas RT/RW Di Kecamatan Mekarjaya

DPMPD Pandeglang Hadir Dalam Peningkatan Kapasitas RT/RW Di Kecamatan Mekarjaya

DPMPD Pandeglang Hadir Dalam Peningkatan Kapasitas RT/RW Di Kecamatan Mekarjaya

IMG-20241113-WA0040

Pandeglang, BeritaNew.id – Dalam mendukung Program Gerakan Sarerea Lulus sekola (GSLS) sebagai upaya mengembalikan Anak Putus Sekolah agar kembali ke bangku sekolah yang sejalan dengan RPJMD Kabupaten Pandeglang, Tahun 2021-2026, dan bertujuan pembangunan berkelanjutan.

Pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, yang dihadiri Kepala DPMPD, Camat Mekarjaya, Polsek, Kormin, KUA Kecamatan Mekarjaya.

Gerakan Sarerea Lulus Sakola (GSLS) Kabupaten Pandeglang memiliki banyak dimensi dari melibatkan pengumpulan data yang akurat, penjangkauan dan bantuan yang efektif, revitalisasi gerakan kembali ke sekolah, dan model pembelajaran yang sesuai untuk anak-anak. Karena itu, inisiatif GSLS diawali dengan mengidentifikasi dan memvalidasi daftar target sasaran.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, hadir dalam Memfasilitasi LKD yang ada di desa dalam hal ini RT dan RW untuk terlibat aktif dalam proses validasi lapangan.

Dari Tujuh arah kebijakan Pendidikan Indonesia 2025-2045 yang digagas oleh Bappenas menyebutkan Percepatan Wajib Belajar 13 Tahun. (Satu Tahun Pendidikan Prasekolah dan 12 Tahun pendidkan dasar dan menengah) dengan menekankan pada masalah pencegahan dan penanganan anak tidak sekolah (ATS).

Sejalan dengan arah kebijakan tersebut Pemerintah Kabupaten pandeglang hadir melalui DPMPD yang berencana akan memberdayakan RT/RW dalam mencari anak putus sekolah agar Kembali ke sekolah melalui program (GSLS) yang sejaan dengan RPJMD Kabupaten Pandeglang Tahun 2021-2026 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Muslim Taufik. S.Pd, Kepala Dinas DPMPD Kabupaten Pandeglang menjelaskan, ”Yang tak kalah penting juga terkait dengan upaya antisipasi mengenai potensi anak putus sekolah (status sebenarnya sedang bersekolah) tetapi karena berbagai hal, terancam putus sekolah. hal-hal seperti itu harus bisa dideteksi secara dini dan dicarikan solusinya,” Terang Muslim Taufik.

Disisi lain Achmad Taupik Kepala Bidang ( Kabid)Kelembagaan dan Bina Masyarakat menambahkan,”Misalkan sudah ada gejala sering tidak masuk sekolah dan seterusnya itu harus segera ditangani,”Ucapnya (mir/yan’s)

 

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Share :

Berita Serupa

Kantor Upp Kelas III Labuhan Mengadakan Kegiatan (RENSTRA) Tahun 2019-2023

Banten, (BeritaNew.id) – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas…

Selengkapnya »

Jual Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang, Dua Pemuda Dicokok Satreskrim Polres Pandeglang

PANDEGLANG (beritanew.id) – Dua pemuda warga Kecamatan Sobang,…

Selengkapnya »

Resmob Polres Serang Berhasil Ringkus Pentolan Kawanan Perampok Bersenjata Api.

Serang, Beritanew.id – Menyusul satu rekannya yang terlebih…

Selengkapnya »