Home » Kabupaten Pandeglang » Pemeliharaan Ruas Jalan Provinsi Banten Diwilayah Kabupaten Pandeglang Terkesan Dikerjakan Asal-Asalan

Pemeliharaan Ruas Jalan Provinsi Banten Diwilayah Kabupaten Pandeglang Terkesan Dikerjakan Asal-Asalan

Pemeliharaan Ruas Jalan Provinsi Banten Diwilayah Kabupaten Pandeglang Terkesan Dikerjakan Asal-Asalan

IMG_20230314_101134

PANDEGLANG (beritanew.id) – Pemerintah Provinsi Banten melalui UPT Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Kabupaten Pandeglang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten diminta lebih maksimal dalam melakukan pemeliharaan atau perbaikan pada ruas jalan Cipacung – Maja dan Ciekek yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang pasalnya meski baru di lakukan perbaikan namun kondisinya saat ini sudah rusak kembali.

Pantauan dilapangan media ini kerusakan pada badan jalan banyak terdapat lobang yang menganga menambah kekesalan masyarakat pengguna jalan raya tersebut, juga sangat membahayakan dan dapat mengancam nyawa.para pengendara khususnya roda dua.

“Terdapat di beberapa titik ruas jalan Provinsi Banten, kerusakan terbilang parah, bukan lagi aspal mengelupas, melaikan struktur jalan amblas. guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas warga memasang tanda pada jalan-jalan yang rusak”

Hal tersebut menuai kritik dari aktivis Pandeglang yang belum lama ini menggelar aksi tanam pohon talas bersama masyarakat setempat. seperti yang di beritakan beritanew.id Maret 6,2023/beritane (LSM Mahatidana, Melakukan Aksi Tanam Pohon Talas Di Ruas Jalan Provinsi Banten).

“Dalam pelaksanaan pekerjaan yang kami lihat sepertinya di lakukan asal-asalan dan jauh dari harapan. Sebab belum genap seminggu di lakukan perbaikan kondisinya kini sudah rusak dan berlobang kembali. Kami menduga pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan perencanaan serta minimnya pengawasan dari pihak DPUPR Provinsi Banten,” Kata Encup Sukrana.kepada beritanew.id Senin (13/3/23).

Menurut Encup, hal tersebut sudah berulang kali terjadi. Jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang. Setelah di tambal hanya mampu bertahan beberapa hari dan kemudian rusak kembali. Jika masalahnya adalah kendaraan yang melintas over kapasitas, mestinya penambalan lubang tidak menggunakan cara yang biasa. Harus dengan penanganan khusus agar tidak mudah rusak meski di lewati kendaraan berat.

“Padahal baru beberapa hari yang lalu pekerjaan selesai. Eh, sudah rusak lagi. Kemarin malam ada pengendara jatuh dan sekarang jatuh lagi,”Ujarnya dengan nada kesal.

Menurutnya, aksi protesnya dilakukan sebagai bahan masukan agar pembangunan berjalan dengan baik dan mengutamakan kualitas, sehingga tidak terkesan asal jadi. Jika keluhan masyarakat pandeglang ini tidak ditindak lanjuti pihak terkait, kami akan melakukan penanam pohon di semua bahu jalan yang rusak, kata dia

“Intinya, kami meminta agar pihak terkait Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten untuk melakukan evaluasi kinerja Kepala dan kasi pemeliharaan jalan dan jembatan.pada UPT PJJ wilayah Kabupaten Pandeglang agar bisa bekerja dengan baik. Jangan hanya mencari keuntungan semata yang dapat merugikan negara dan masyarakat,”tandasnya. (mir/yans).

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Share :

Berita Serupa

Satresnarkoba Polres Serang Gulung Pengedar Narkoba Masih Satu Jaringan

Serang, Beritanew.id – Tiga pengedar narkoba yang masih…

Selengkapnya »

PT Indo Raya Tenaga Gelar Kegiatan Hari PHPS Di SMPN 10 Kota Cilegon Untuk Pengelolaan Sampah (TPSA)

Cilegon, Beritanew.id – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional…

Selengkapnya »

Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Pastikan Siapkan Upaya Wujudkan Mudik Aman untuk Masyarakat

MERAK, (beritanew.id) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo…

Selengkapnya »