Home » Kabupaten Pandeglang » Sekjen APDESI Pandeglang: Janji Politik Tak Terpenuhi, Dana Desa Jadi Tumbal.

Sekjen APDESI Pandeglang: Janji Politik Tak Terpenuhi, Dana Desa Jadi Tumbal.

Sekjen APDESI Pandeglang: Janji Politik Tak Terpenuhi, Dana Desa Jadi Tumbal.

IMG_20230502_193047

PANDEGLANG, (beritanew.id) – Janji politik seolah-olah hanya menjadi pemanis di bibir semata untuk mengelabui masyarakat agar tertarik memilih dirinya padahal, dari semula janji tersebut kemungkinan telah direncanakan untuk tidak dipenuhi.

Seperti halnya, janji politik yang telah digaungkan Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita. SE, MM, untuk memberikan bantuan werlles pada majelis taklim dan guru ngaji ternyata tidak terpenuhi akhirnya harus dianggarkan oleh desa masing-masing.

Sekjen APDESI Kabupaten Pandeglang Muhadi, sangat menyayangkan janji politik yang di gaungkan Bupati Pandeglang untuk memberikan warles porteble buat Majelis Taklim dan Guru Ngaji hanya isapan jempol semata, katanya kepada beritanew.id Selasa (2/4/2023).

“Menurut saya sih semua kepala desa awalnya merasa kebetatan dengan janji politik yang sudah di tawarkan (di gaung kan) secara langsung oleh Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita. SE, MM, dan Pak Rizi pada waktu itu ke kecamatan – kecamatan yang rencananya akan memberikan bantuaan berupa werles untuk majelis taklim dan guru ngaji sampai saat ini tidak di penuhi. Kemungkinan akibat dari mepetnya anggaran APBD Kabupaten Pandeglang atau tidak ada anggaran yang akhirnya janji pengadaan werlles di serahkan kepihak desa masing-masing ,”terangnya.

Lanjut Muhadi, karena di serehkan ke desa sudah barang tentu pihak desa merasa kebingungan dan kewalahan sebab kewenangan desa juga terbatas. Tapi mau tidak mau kami juga harus melihat kekuatan dan anggaran yang ada. karena di APBDes tidak di anggarkan, karena dari awal tidak ada merencanakan anggaran tersebut,”Ucapnya.

“karena janji bupati dan pihak kecamatan menyuruh membuat proposal sehingga pihak kami langsung menyampaikan pesan tersebut ke majlis taklim dan guru ngaji agar mengajukan dan membuat proposal” kata Muhadi.

Sehingga kami mempunyai beban moral ke tokoh masyarakat dan para guru ngaji dalam keadaan terpaksa mau tidak mau kami harus menyiasati anggaran dana desa untuk memenuhi kebutuhan tersebut,”Ujarnya. (mir/yans).

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Share :

Berita Serupa

Pemkab Serang dan PT Telkom Indonesia Jajaki Kerjasama Program SVN.

Kab Serang, (beritanew.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang…

Selengkapnya »

Cegah Sengketa Lahan, Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Masyarakat Pasang Patok Tanah.

Banten, BeritaNew.id – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al…

Selengkapnya »

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Hadiri Pembukaan Rakernas XVIII HIPMI.

Tangerang, Beritanew.id – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al…

Selengkapnya »