Breaking News
Monday, 03 February 2025
Pandeglang, Beritanew.id – Guna mengantisipasi perubahan lingkungan strategis yang berkembang pada abad 21 ini krisis pangan global sedang melanda, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ( DPKP) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang (SL) di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Salah satu yang sedang dilaksanakan kegiatan SL di Kampung Kadu Guling, Desa Medong, Kecamatan Mekarjaya pada hari senin (21/8/23). Kegiatan SL ini dilaksanakan empat (4) kali pertemuan disetiap kecamatan dengan total 35 unit sekolah Lapang.
Kegiatan peningkatkan keterampilan dan peran petani dapat dilakukan melalui kegiatan Sekolah Lapang
Kegiatan ini dimaksud agar petani dapat meningkatkan ilmu dan keterampilannya, dengan begitu produktifitas pertanian akan meningkat.
“Kegiatan SL ini sangat positif sekali dilaksanakan, karena sangat membantu para petani dalam meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan, terutama dalam materi yang disampaikan saat ini terkait pupuk organik membantu petani dalam mengembalikan kesuburan tanah yang selama ini sudah ketergantungan pupuk kimia,”Kata Nunu Anugrah Kordinator Penyuluh (Korluh) Pertanian Kecamatan Mekarjaya.
Pada kesempatan yang sama Ahmad Jamaludin .SE, Camat Mekarjaya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati Pandeglang Irna Narulita, SE, ME melalui DPKP Kabupaten Pandeglang yang telah menyelenggarakan SL untuk para kelompok tani khususnya di Kecamatan Mekarjaya.
“Dengan diadakannya SL semoga dapat meningkatkan pemahaman petani tentang kelembagaan kelompok tani, pengetahuan tentang bagai mana cara bertani dengan sistem organik, cara pembuatan pupuk organik, cara pembuatan dan manfaat agen hayati, semoga dengan kegiatan tersebut bisa meningkatkan pendapatan agar kesejahteraan para petani semakin meningkat,”Ujarnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir, SP,.MBA. MP mengatakan, “Bukan hanya teori namun lebih kepada peraktek dilapangan, sekolah lapang (SL) ini petani diberi ilmu tentang pengolahan lahan,”Terang Nasir.
Lebih lanjut Nasir menjelaskan dalam kegiatan sekolah lapang ini para petani diajarkan cara mengolah lahan dengan membuat pupuk organik dan pestisida hayati, “Selama ini pupuk menggunakan kimia, tentu akan timbul kejenuhan pada lahan, kita coba kearah organik dengan belajar membuat biosaka sebagai elisitor tambahan nutrisi bagi tanaman padi dengan begitu akan mendukung peningkatan produksi pertanian,” Tambahnya.
Masih kata Nasir, Pemda Pandeglang konsen dalam peningkatan kapasitas para petani dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian, “Ibu Bupati sangat mendukung sekali pada program pertanian, selama ini Pandeglang berkontribusi banyak dalam bidang pangan baik di Provinsi Banten maupun nasional,” pungkasnya.
Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, SE. ME sangat mengapresiasi para pahlawan pangan yang terus berjuang dalam meningkatkan produktifitas pertanian. Kata Irna, para petani di pandeglang sangatlah produktif dalam pengolahan lahan. (mir/yan’s)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Posted in Kabupaten Pandeglang
Serang, Beritanew.id – Iring-iringan kendaraan Kapolres dan Pejabat…
Kabupaten Serang, BeritaNew.id – Penjabat (Pj) Gubernur Banten…
Banten, (beritanew.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui…
Mimika, Papua Tengah, BeritaNew.id – Dalam upaya mendukung…