Merak, BeritaNew.id – Operasional di Pelabuhan Merak masih terganggu akibat cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut sejak pagi hari, Selasa, 03 Desember 2024. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Mukhlish Tohepaly, S.T., menyampaikan bahwa keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama, sehingga sejumlah langkah mitigasi telah diterapkan.

Rincian Situasi:
1. Laporan Cuaca:
Cuaca Umum: Hujan sedang disertai angin kencang. Kecepatan Angin: 18–23 knots dari arah barat daya, berpotensi meningkat hingga 25 knots. Ketinggian Gelombang: 2,0–2,5 meter, dengan kemungkinan mencapai 3,0 meter. Durasi Gangguan: Diperkirakan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.

2. Kondisi Operasional:
Sejak pukul 10.00 WIB, semua perjalanan kapal dihentikan sementara.Beberapa kapal besar mulai diizinkan berlayar secara terbatas setelah kondisi sedikit membaik sekitar pukul 12.30 WIB. Aktivitas bongkar muat di dermaga tetap dihentikan untuk menghindari risiko keselamatan.

3. Langkah Antisipasi KSOP:
Penundaan keberangkatan kapal penyeberangan Merak–Bakauheni.

Koordinasi dengan pihak terkait untuk terus memantau perkembangan cuaca. Kemungkinan penutupan kembali pelabuhan jika cuaca buruk kembali terjadi.

Pernyataan Kepala KSOP Kelas I Banten, Mukhlish l“Kami meminta seluruh operator pelabuhan dan pengguna jasa untuk mematuhi arahan dan tidak mengambil risiko selama cuaca buruk berlangsung. Keselamatan adalah prioritas utama kami,” jelas Mukhlish.

Pemulihan Operasional:
Pelayanan di Pelabuhan Merak akan dinormalkan setelah kondisi cuaca benar-benar stabil. Informasi terbaru akan disampaikan secara berkala oleh otoritas pelabuhan.

Catatan Tambahan Sekitar pukul 12.30 WIB, satu kapal besar telah memulai uji pelayaran terbatas setelah situasi dinilai mulai membaik. Namun, cuaca yang masih tidak menentu membuat pihak pelabuhan tetap siaga untuk menutup kembali operasional jika diperlukan.

Keselamatan lebih penting dari kecepatan perjalanan. Pengguna jasa pelabuhan diimbau untuk terus memantau pengumuman resmi dan bersabar hingga situasi kembali normal.

Red/Tr

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi