Breaking News
Thursday, 21 November 2024
Merak, Beritanew.id – Mobil tengki solar dengan body warna putih dan kepala warna biru tanpa merek itu terpantau keluar dari kawasan PT Pertamina (Persero) terminal BBM Tanjung Gerem Merak, pada hari Selasa tanggal 9-4-2024 sekira pukul 11.30 wib.Mobil tengki dengan plat nomer B 9232 TFA itu mengangkut solar sebanyak 24.000 liter milik PT Indonesia Power (IP). Sekira pukul 11.44 wib, setelah menempuh perjalanan, mobil itu terlihat belok ke sebuah lapak di pinggir jalan, yang menurut informasi lapak kencingan solar itu milik bos berinisial ALX.
Tidak berapa lama di dalam lapak kencingan, mobil itu terpantau bergerak ke arah PLTU Suralaya sekitar pukul 11.56 wib, sekitar jam 12.30 wib mobil pengangkut BBM itu tiba di PLTU Suralaya.
Syaiful, sopir dari mobil tengki BBM jenis solar itu mengakui bahwa, solar yang di angkutnya itu adalah milik PT Indonesia Power yang di bawa dari kawasan PT Pertamina (Persero) terminal BBM Tanjung Gerem Merak.
“iya pak, BBM solar ini akan saya antar ke PT Indonesia Power PLTU Suralaya,” katanya saat di konfirmasi wartawan di kawasan PLTU Suralaya, Selasa (9/4).
Syaiful juga mengakui, mampir kelapak kencingan milik bos inisial ALX untuk menurunkan solar beberapa liter (kencing), untuk sekedar beli rokok dan minuman mineral.
“untuk uang jalanlah, itu juga turunnya ga banyak, ga nyampai ton-tonan, paling 100 – 200 liter,” ujarnya.
Ketika di tanya apakah perbuatanya atas sepengetahuan orang dalam PT IP, Syaiful mengaku sudah sepengtahuan pengawas dari dalam.
“pak Aris tau, saya menurunkan solar di lapak bos ALX, tapi saya tidak pernah memberikan setoran atau sesatu apapun kepada pak Aris,” cetusnya, sambil meminta kepada wartawan agar persoalan ini tidak di ramaikan di media.
Sementara itu, Aris, saat di konfirmasi melalui whatsapp pribadinya mengatakan bahwa Untuk Suralaya memang di bawah pengawasannya.
“tapi coba saya cek kelapangan dulu terkait ini karena memang saya dinas memantau jbb pak Jadi kebetulan sedang satgas BBM di seluruh pertamina, Saya harus croscek kembali ke rekan-rekan dilapangan pak terkait beritanya benar atau tidak nya, ini harus ada tindak lanjut dari team, Kemungkinan setelah satgas BBM akan dilaksanakan inspeksi pak,” kata Aris melalui chat Wahtshapp nya.
Aris juga mengucapkan terimakasih atas info yang disampaikan oleh wartawan terkait mobil pengangkut Solar milik PT IP yang di duga melakukan penyalahgunaan dengan cara kencing di lapak.
“terima kasih pak infonya, sesegra mungkin kita koordinasi dengan pihak terkait karena kebetulan sedang persiapan satgas di Bandung group, saya sudah laporkan ke atasan kami juga terkait ini belum dapat arahan apapun dari pimpinan pusat, kami Kebetulan semua team sedang siaga BBM Dan para petinggi sedang cuti,” ujarnya.
“Saya tidak bisa melaksanakn tindakan apapun tanpa seizin atasan saya pak sementara ini di group kami laporan masih terpantau aman tangki yang masuk PLTU masih utuh tersegel pak, Kami pun melaporkan ini ke team perpadu pertamina dan PLuU Sementara kami cek dulu pak di lapangan,” kata Aris menambahkan.
Aris mengatakan, teamnya akan segera melajukan sidak, setelah persoalan itu di sampaikan ke pimpinan.
“Paling setelah selesai satgas kami laksanakan sidak saja pak sesuai SOP yang berlaku Setelah kami sampaikan ke pimpinan pertamina dan Indonesia power,
terimakasih sekali pak bantuan nya,” pungkasnya. (red)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Posted in Kota Cilegon
Kota Serang, Beritanew.id – Penjabat (Pj) Ketua Tim…
SERANG (beritanew.id) – Sedang menunggu konsumen di pinggir…
Serang, Beritanew.id – Memastikan pelayanan masyarakat berjalan normal…
Jakarta, Beritanew.id – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al…