Belajar Kepedulian Lingkungan di Momen Hardiknas 2025

CILEGON, BeritaNew.id — Sebanyak 32 peserta didik dan pendidik dari MTs Negeri 5 Serang melaksanakan kegiatan studi tiru ke Bank Sampah Al-Bustaniyah (BSA), yang berlokasi di Curug, Kota Cilegon. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana sederhana namun penuh makna, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional padA Jum’at (02/05/2025)

Ketua Yayasan Al-Bustaniyah, Bapak Ade Fakhrudin Syam’un, menyambut hangat rombongan studi tiru. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dimulai dari pengelolaan sampah sederhana yang sering dianggap sepele.

“Marilah kita bersama-sama mencari kebaikan dengan mengolah sampah, termasuk sampah plastik es yang sering kita buang sia-sia. Jika dikelola dengan baik, sampah bisa jadi solusi menjaga lingkungan dari gangguan seperti KUTIL, KURAP, KUDIS, dan KUMAN,” ujarnya dengan gaya khas yang mencairkan suasana.

Bank Sampah Al-Bustaniyah sendiri berdiri sejak 13 Januari 2023, dan membawa misi besar menciptakan kesadaran lingkungan yang bersih dan nyaman, dengan mengusung motto “BBM – Bersih Bersama Manusia.” Program bank sampah ini telah membantu banyak peserta didik, baik dari sisi pendidikan lingkungan maupun secara ekonomi, dengan sistem menabung sampah.

Kepala MTs Negeri 5 Serang, Bapak Habibi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kesempatan yang diberikan.

“Syukur dan terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini. Anak-anak kami dapat belajar langsung di Al-Bustaniyah, dan momen ini bertepatan pula dengan Hari Pendidikan Nasional. Kami akan mengambil nilai-nilai positif dari sini untuk diterapkan di sekolah kami, khususnya dalam pengembangan sekolah Adiwiyata yang sudah kami rintis sejak 2015 dengan pendampingan dari PT. Chandra Asri,” jelasnya.

Acara berlangsung di Aula Al-Bustaniyah yang terletak di Jl. KH. Syam’un Abduh, Link. Curug Sekolah, RT. 003/RW. 002, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon. Tempat ini menjadi simbol komitmen terhadap pembentukan karakter peserta didik yang peduli lingkungan.

Tak ketinggalan, mitra BSA yaitu Krakatau Chandra Energi (KCE) turut memberikan dukungan penuh. Perwakilan dari KCE, Bapak Arif, secara konsisten memberikan motivasi untuk perkembangan santriwan dan santriwati Al-Bustaniyah.

Setelah sesi di aula, kegiatan dilanjutkan ke workshop Bank Sampah serta budidaya maggot, yang menjadi bagian dari edukasi lingkungan berkelanjutan. Antusiasme peserta sangat tinggi, dan semangat inilah yang menjadi salah satu alasan Al-Bustaniyah terus berkembang dan dipercaya sebagai pilot project dalam Program Ramah Pondok Pesantren 2025, mewakili Kementerian Agama Kota Cilegon. Red

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi