Home » Kota Serang » Ketua DPRD Banten Dampingi Kapolda Terima kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Ketua DPRD Banten Dampingi Kapolda Terima kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Ketua DPRD Banten Dampingi Kapolda Terima kunjungan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

IMG_20250503_141559

Kota Serang, BeritaNew.id – Ketua DPRD Banten H Fahmi Hakim mendamping Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, menerima kunjungan kerja Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding di Balai Latihan Poliran Polda Banten pada Jum’at (02/05).

“sebagai ketua DPRD provinsi Banten, sudah seharusnya kita mendukung sepenuhnya program Polisi Peduli Pengangguran yang berkomitmen untuk mencegah dan memberantas penempatan Pekerja Migran Indonesia non Prosedural dan Tindak Pidana Perdagangan orang,” kata Fahmi Hakim kepada wartawan.

Fahmi Hakim juga berpesan kepada masyarakat Banten agar, selalu hati-hati dalam menerima lowongan atau tawaran kerja ke luar negeri dari lembaga-lembaga yang tidak jelas.

“pokoknya jangan tergiur tawaran dari lembaga yang tidak terferikasi dan terdaftar, harus bijak dan selalu berhati-hati,” ucapnya.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding juga mengapresiasi langkah proaktif Polda Banten dalam memberikan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat, khususnya para calon pekerja migran.

“Saya mengapresiasi inisiatif Polri yang memberdayakan masyarakat melalui pelatihan keterampilan sebagai bagian dari peran sosial kepolisian. Selain itu, kegiatan ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya migrasi kerja secara legal. Disebutkan bahwa 95% korban kekerasan dan eksploitasi di luar negeri adalah pekerja ilegal. Oleh karena itu, saya mengajak tokoh masyarakat dan aparat untuk mendukung sosialisasi serta terintegrasi agar masyarakat dapat bekerja di luar negeri secara legal, aman, dan terampil,” ujar Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Abdul Karding mengatakan bahwa permintaan kerja dari luar negeri saat ini terdapat 1,7 juta permintaan kerja dari luar negeri, namun baru 297.000 yang bisa dipenuhi, sehingga perlu peningkatan program pelatihan dan sertifikasi.

“Selain itu Banten menjadi daerah transit utama bagi pekerja migran, sehingga dukungan semua pihak, termasuk aparat daerah, sangat penting dalam pencegahan dan pemberdayaan,” tutup Abdul Kadir. (Adv)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Share :

Berita Serupa

Diskusi Bareng Hasan Nasbi, Gubernur Andra Soni Sampaikan Praktek Efisiensi di Banten

Jakarta, BeritaNew.id – Gubernur Banten Andra Soni mengulas…

Selengkapnya »

Jelang Purna, Sekda Entus Pamit ke Jajaran Setda Kabupaten Serang.

Kab Serang, Beritanew.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten…

Selengkapnya »

Pengendalian Inflasi, Pemprov Banten Terus Pantau Harga dan Ketersediaan Komoditas Pangan.

Bantennew.id – Pemerintah Provinsi Banten secara intensif memantau…

Selengkapnya »