Kota Serang, Beritanew.id – Mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar diduga melakukan penyedotan solar dengan jumlah besar di SPBU 34.421.31 Cipocok Jaya, penyedotan ini terpantau oleh wartawan pada hari kamis 18/4/2024 sekira pukul 18.20 wib, mobil truck box engkel colt diesel dengan kepala warna hijau dan body warna silver ini mulai melakukan peneyedotan sekira pukul 18.22 wib hingga pukul 19.40 wib, aktivitas penyedotan itu baru berhenti.

Pada hal, sesuai Surat Keputusan Badan Pengatur Hilir Migas Nomor 04/2020, kuota pembelian biosolar kendaraan roda empat pribadi mencapai 60 liter per hari. Kemudian, kendaraan roda empat umum bisa mendapatkan 80 liter biosolar per hari dan kendaraan dengan enam roda atau lebih bakal mendapatkan kuota biosolar 200 liter per hari.

Kalau di asumsikan mobil truck box dengan plat nomor A 8916 AD itu mengisi BBM jenis solar sebanyak 200 liter membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit, berarti dengan lama waktu sekitar 1.18 menit mobil truck box itu sudah menyedot solar sebanyak kurang lebih 2,5 ton.

Informasi yang berhasil di himpun mengatakan bahwa, kejadian penyalahgunaan BBM subsidi di SPBU 34.421.31 Cipocok Jaya itu sudah berlangsung lama, bahkan diduga oknum karyawan SPBU dan mafia minyak sudah saling bekerja sama.

“tidak mungkin staf-sataf di SPBU itu tidak tahu praktek curang itu,” kata salah seorang sumber yang tidak mau di sebutkan namanya.

Sementara itu, Jeni, manajer operasional SPBU 34.421.31 Cipocok Jaya saat di konfirmasi melalui aplikasi whatshapp nya mengaku tidak mengetahui adanya praktek kecurangan di SPBU yang dipimpinnya.

“mohon maaf sebelumnya pak saya kurang tau, Saya lagi diluar soalnya tadi. Mohon maaf bapak tau nomor saya dari siapa ya,” kata Jeni, Manager SPBU Copocok Jaya. (red)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi