Home » Kota Serang » Pembangunan JUT Diduga Tak Sesuai Spesifikasi.

Pembangunan JUT Diduga Tak Sesuai Spesifikasi.

Pembangunan JUT Diduga Tak Sesuai Spesifikasi.

IMG_20231214_225144

Kota Serang, Beritanew.id – Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) berupa pembangunan jalan dan jembatan di Kampung Manggerong, Kelurahan Sawah Luhur, kecamatan Kasemen, kota Serang, Banten di duga tak sesuai dengan spesifikasi. Dalam shop Drawing (Gambar) seharusnya, besi yang harus terpasang pada penulangan lantai mempergunakan besi 12 mm dan penulangan gelagar induk menggunakan besi 16 mm.

“tapi yang terpasang saat ini kan, menggunakan besi 10 mm, saya berani taruhan besi yang terpasang adalah besi 10 mm,” kata salah seorang warga yang meminta namanya untuk dirahasiakan.

Sumber juga mengatakan, logikanya kalau untuk pembangunan jembatan tidak mungkin menggunakan besi 8 mm ataupun besi 10 mm.

“tidak mungkin itu, coba aja di cek dimana-mana kalau pembangunan jembatan tidak ada yang menggunakan besi 8 mm dan 10 mm,” ujarnya.

Pantauan wartawan di lokasi kegiatan pembangunan jalan dan jembatan di kampung Manggerong menyebutkan, pembangunan jalan dan jembatan itu sudah hampir selesai. Para pekerja yang di temui di lokasi sepakat tidak mau menjawab pertanyaan dari wartawan, bahkan para pekerja seolah menghindar.

“mandornya pak Sobari, silahkan aja bertanya ke dia pak,” kata salah seorang pekerja sambil berlalu meninggalkan wartawan.

Dilokasi proyekpun tidak terlihat ada konsultan pengawas dan pengawas dari Dinas terkait, hal ini menandakan bahwa kegiatan pembangunan itu tanpa pengawasan, sehingga di kwatirkan rawan kecurangan.

Dalam plang proyek yang ada di lokasi terlihat, anggaran untuk pembangunan jalan usaha tani itu bersumber dari dana insentif daerah tahun anggaran 2022, sebesar Rp 693.000.000 (enam ratus sembilan puluh tiga juta) dengan No surat pesanan: 520/019/SP/INSENTIF-BIDTAN/PPK/DKP3/X1/2023. Kontraktor pelaksana adalah CV Insan Cita dan waktu pelaksanaan 25 hari kalender.

Frans yang disebut-sebut sebagai bos dari perusahaan CV Insan Cita, ketika di hubungi melalui sambungan aplikasi whatshapp mengatakan sudah di perbaiki.

“udah di perbaiki om, uda dobel itu, aslinya besi 8 mm saya isi besi 10 mm dan besi tulangan 13 mm ulir,” kata Frans melalui pesan Whatshappnya.

Ketika wartawan mengirimkan gambar jembatan saat belum dilakukan pengecoran, yang memperlihatkan besi yang terpasang adalah besi ukuran 10 mm, Frans pun mengaku bahwa RAB nya sudah di refisi.

“RAB nya sudah direfisi, karena itu sebenarnya, jembatan itu hanya pendukung aslinya mah jalan ya,” ujar Frans.

Begitupun ketika wartawan meminta gambar dan RAB hasil refisi, Frans pun mengatakan bahwa gambar itu As built drawing atau gambar setelah jadi.

“nanti om, as built drawing itu jadinya,, as built drawing gambar serelah jadi karena itu adendum,” katanya.

Sementara itu, ketika hal ini di konfirmasi kepada Sony August SE. MM, kepala DKP3 Kota Serang ke kantornya di Jln. Jenderal Sudirman No 15, Penancangan Kota Serang, tidak berhasil, meskipun yang bersangkutan ada di ruangannya, namun tetap tidak mau menerima konfirnasi dari wartawan. (red)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Share :

Posted in

Berita Serupa

Peserta PKN II BPSDM Provinsi Banten Salurkan Bantuan Penanganan Stunting.

Kab Tangerang, Beritanew.id – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional…

Selengkapnya »

Reforma Agraria, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Pesankan Fokus Penyelesaian Eks HGU

Kota Serang, Beritanew.id – Penjabat (Pj) Gubernur Banten…

Selengkapnya »

Satresnarkoba Polresta Serang Kota Berhasil Amankan Pelaku Penyalahgunaan Obat Terlarang.

Serang, Beritanew.id – Satresnarkoba Polresta Serkot amankan pelaku…

Selengkapnya »